Tarbiyah Camp yang diadakan ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat ukhuwah dan mempersiapkan para kader menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Kegiatan ini dipenuhi dengan berbagai agenda yang bertujuan untuk merekatkan ukhuwah di antara peserta. Salah satunya adalah kegiatan outbond yang dilakukan untuk memupuk kerjasama dan kekompakan. Malam harinya, peserta dari berbagai halaqah menampilkan beragam hiburan yang memeriahkan suasana, sementara Ustaz Ervan Muhammad Arsyad, Lc., memberikan ceramah nasihat yang penuh makna.

Hari Ahad diawali dengan nasihat Subuh dari Ustaz Siradjuddin Qosim, Lc., M.Ag, yang juga merupakan Ketua Komisi Rukyat dan Falakiyah (KRF) Dewan Syariah Wahdah Islamiyah. Pagi harinya beliau beserta TIM KRF melatih peserta untuk menetukan arah kiblat di lokasi camping.

Ustaz Jafaruddin S.Pd.I, Ketua Kaderisasi DPW Wahdah Islamiyah Sulsel, menekankan bahwa ini bukan sekadar jalan-jalan biasa. Peserta, yang diharapkan berjumlah ribuan dari kader Takwin Wahdah Sulsel, dihadiri oleh lebih dari 300 peserta dari berbagai kabupaten di Suksek, seperti Kabupaten Sudrap, Gowa Luwu, Kota Palopo, Pare-pare hingga dari Kabupaten Selayar.

Ustaz Jafar mengingatkan peserta untuk tetap berkomitmen dan tidak ada kata-kata pulang sebelum acara selesai. Partisipasi ikhwah dimulai dari halaqoh kecil, dan inilah awal dari perubahan yang diinginkan.

Ketua DPW Wahdah Sulsel, Ustaz Muhammad Bachtiar, ST, MM, memberi semangat kepada para kader Takwin, bahwa mereka adalah agen perubahan di tengah masyarakat untuk melawan kemungkaran. Beliau juga memberikan apresiasi kepada bidang kaderisasi dan lkpdm, serta mengajak untuk membangun silaturahmi yang kuat, bukan hanya di antara halaqoh, tetapi juga antara para kader.

Selama ini, tarbiyah di masjid telah mengkaji agama Allah, namun saat ini kader Takwin Wahdah Islamiyah Sulsel juga berkesempatan untuk merasakan ciptaan Allah dengan penuh syukur di tengah alam ciptaan Allah. Ustaz Bachtiar juga mengingatkan peserta untuk selalu mendoakan saudara di Palestina yang sedang berjuang untuk kemerdekaan mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Bachtiar mengumumkan bahwa DPW Wahdah Islamiyah Sulsel berkomitmen untuk menerapkan tata kelola organisasi yang kuat dengan mengimplementasikan ISO 9001.

Semangat peserta dalam kegiatan ini sangat tinggi. Salah satu peserta dari Kabupaten Pinrang, Ustaz Sudirman, mengungkapkan rasa senangnya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pemilihan lokasi di Lembanna, Malino, Kabupaten Gowa, sangat tepat dan sangat bagus. Ia merasa bahwa acara ini berhasil menciptakan ikatan ukhuwah yang kuat di antara peserta. Ustaz Sudirman juga berharap agar kegiatan serupa akan diadakan lagi.

Momen Tarbiyah Camp Kader Takwin Wahdah Islamiyah Sulsel akan selalu dikenang sebagai pengalaman berharga dan penuh makna bagi semua peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.