Dalam kunjungan tersebut, hadir pula sejumlah tokoh pendidikan Wahdah Islamiyah, antara lain Ustaz Dr. Iskandar Kato, STP., M.Si., selaku Direktur Politeknik Wahdah Islamiyah Makassar sekaligus Ketua Bidang Pendidikan DPP WI; Ustaz Dr. Kasman Bakry, M.H.I., Wakil Ketua Departemen Pendidikan Tinggi DPP WI; serta Ustaz Ir. Anshar Mangka, M.P., Ketua Tim Pendirian Politeknik Wahdah Islamiyah Makassar sekaligus anggota Departemen Pendidikan Tinggi DPP WI.

Ustaz Iskandar menyampaikan rasa syukurnya atas kejutan yang diberikan pihak LLDIKTI berupa penyerahan salinan SK izin operasional.

“Kami tidak menyangka bahwa akan ada penyerahan salinan SK izin operasional. Tadi kami mengira hanya silaturahmi biasa, ternyata salah seorang staf mereka yang selama ini mendampingi kita, Pak Ali, itu telah menyiapkan semuanya,” ungkapnya.

Wahdah Islamiyah juga menyampaikan apresiasi kepada LLDIKTI IX atas pendampingan dan arahan selama proses pengajuan izin Politeknik.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala LLDIKTI beserta jajaran yang telah mendampingi dan mengarahkan proses pendirian Politeknik Wahdah Islamiyah. Kami berharap pendampingan ini terus berlanjut dalam perjalanan kampus ke depan,” ujar Ustaz Syaibani.

Menanggapi hal itu, Dr. Andi Lukman menegaskan komitmen LLDIKTI untuk terus melakukan pendampingan. Ia menyebutkan, kunjungan rutin ke kampus akan dilakukan guna memastikan pengelolaan berjalan sesuai aturan.

“Dalam perjalanan Politeknik ini, kami tetap mendampingi bahkan mungkin setiap tahun akan ada kunjungan langsung untuk memberikan arahan penguatan,” katanya.

Lebih lanjut, Kepala LLDIKTI IX mengingatkan bahwa pengelolaan Politeknik berbeda dengan perguruan tinggi akademik. Menurutnya, pendidikan vokasi harus menghasilkan lulusan profesional sekaligus berkarakter.

“Kami tahu Wahdah memiliki ciri khas, bukan hanya mencetak alumni yang terampil, tetapi juga alumni yang berakhlak. Dengan pola Wahdah Islamiyah, nilai pembentukan karakter ini bisa terus diperkuat,” jelasnya.

Andi Lukman juga menekankan dua hal penting bagi pengelolaan Politeknik, yakni tata kelola dan penguatan sumber daya manusia (SDM). Tata kelola mencakup disiplin kerja dan pembagian tugas yang jelas di internal kampus, sedangkan aspek SDM meliputi dosen, tenaga kependidikan, dan laboran.

Menutup acara penyerahan, pihak LLDIKTI berharap Politeknik Wahdah Islamiyah dapat berjalan sukses, lancar, dan membawa keberkahan bagi masyarakat.