Sinjai.Wahdah.Or.Id – Ada pemandangan menarik setiap usai shalat zuhur dan magrib berjamaah di Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an (PPTQ) Wahdah Islamiyah Sinjai. Para santri secara bergiliran maju ke depan jamaah untuk menyampaikan kultum singkat (kuliah tujuh menit). Meski sederhana, kegiatan ini menjadi salah satu pembiasaan yang penuh makna dalam melatih mental dan kemampuan berdakwah para penghafal Al-Qur’an muda.
Program kultum rutin ini telah menjadi bagian dari aktivitas harian santri. Dengan tema yang beragam, mulai dari adab sehari-hari, motivasi menghafal Al-Qur’an, hingga kisah teladan para sahabat, santri diajak untuk belajar berbicara di depan umum sekaligus mengasah kepekaan terhadap nilai-nilai Islam.
“Awalnya memang ada yang grogi, tapi lama-lama terbiasa. Inilah cara kami menanamkan keberanian sekaligus melatih santri agar terbiasa menyampaikan ilmu,” ujar Ustaz Mansur, S.H. salah satu pembina pondok.
Selain menumbuhkan rasa percaya diri, kultum juga melatih santri untuk berpikir kritis, menyusun gagasan secara singkat, serta terbiasa menyampaikan pesan dakwah yang mudah dipahami teman-temannya.
Kegiatan sederhana ini menjadi salah satu strategi pondok dalam membentuk karakter dai Qur’ani: tidak hanya pandai membaca dan menghafal Al-Qur’an, tapi juga siap menyampaikannya dengan hikmah.

Radio Wahdah