Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulsel, Ustadz Muhammad Djusran Bachtiar, mengatakan tujuan dari kunjungan tersebut dalam rangka sinergitas antara ormas Islam dan legislatif, terutama membahas tentang pembinaan ummat guna mewujudkan masyarakat Sulsel yang madani.

“Kita sama-sama mengharapkan sinergitas antara lembaga legislatif dan Ormas Islam dalam membina masyarakat agar kehidupan berbangsa dan bernegara semakin baik ditinjau dari aspek religius,” ujarnya.

Menurut Ustadz Djusran, Wahdah Islamiyah bagian dari ormas Islam yang terus menerus melakukan pembinaan, terutama pembelajaran kitab suci Alqur’an, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

“Di Wahdah ada pembinaan da’i dan khatib di Sulsel. Siapa tahu bapak Darmawangsa mau ikut bergabung,” tuturnya.

Adapun Darmawansa berharap agar pemerintah mampu memberikan perhatian khusus kepada ormas Islam yang melakukan pembinaan baca tulis Alqur’an, termasuk kiprah Wahdah Islamiyah yang selama ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Politisi partai Gerindra itu menyebut, di desa terpencil cukup banyak masjid yang  shalat Jumat karena tidak ada khatib Jumat.

“Ini perlu mendapat perhatian bersama antara pemerintah dan Ormas Islam. Dan kami anggota legislatif mengapresiasi hasil kerja ormas Wahdah Islamiyah di Sulsel,” kata Darmangsa.

Laporan: Harun Munde (DPW Wahdah Islamiyah Sulsel)