SINJAI.Wahdah.Or.Id — DPD Wahdah Islamiyah Sinjai mengutus dua kader terbaiknya untuk mengikuti Training of Trainers (TOT) Perisai Badar Level 1 yang digelar di Kabupaten Pangkep pada 5–7 Desember 2025. Program tersebut menjadi langkah awal untuk menghadirkan seni bela diri Perisai Badar secara terstruktur di Sinjai.
Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga (DPO) DPD Wahdah Islamiyah Sinjai, Muhammad Abrar Awali, SSTP, menjelaskan bahwa pengiriman peserta ini bukan sekadar bentuk partisipasi, tetapi bagian dari upaya strategis membangun instruktur lokal yang tersertifikasi agar pembinaan tidak lagi bergantung pada pelatih dari luar daerah.
“Ini langkah strategis untuk menyiapkan pelatih Perisai Badar di Sinjai. Kami ingin pembinaan tidak lagi bergantung pada instruktur dari luar,” ujarnya.
Abrar menuturkan bahwa dua peserta yang dikirim membawa misi penting, mulai dari mencetak instruktur resmi hingga memperkuat pembinaan santri, siswa, dan para ikhwa Wahdah Islamiyah Sinjai. Ilmu yang diperoleh dari TOT ini ditargetkan langsung diterapkan dalam kegiatan pembinaan di lingkungan pendidikan Wahdah, sehingga aspek fisik, mental, dan karakter para peserta didik dapat terbentuk secara seimbang.
Ia juga menekankan bahwa pelatihan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesiapan fisik dan kemampuan bela diri para kader sebagai bekal dalam pengabdian dan pelayanan masyarakat.
Lebih jauh, Abrar Awali menyebut bahwa keberhasilan peserta TOT membawa harapan besar bagi tumbuhnya Perisai Badar sebagai pusat pembinaan fisik dan karakter Islami di Sinjai. Ia menargetkan agar dalam satu tahun ke depan sudah terbentuk unit latihan resmi dan lahir sejumlah angkatan pelatih baru.
“Kami berharap ilmu ini segera disebarkan. Targetnya, dalam satu tahun sudah berdiri unit latihan Perisai Badar di Sinjai dan melahirkan angkatan-angkatan pelatih baru,” jelasnya.
Ia juga berharap Perisai Badar dapat menjadi sarana dakwah bil-hal yang menanamkan kedisiplinan, keberanian, dan akhlak mulia, sekaligus mendorong lahirnya prestasi di tingkat regional hingga nasional.
Abrar menegaskan bahwa Perisai Badar harus menjadi kekuatan positif bagi pemuda Sinjai, menyediakan ruang kegiatan yang sehat serta menjauhkan mereka dari hal-hal negatif. Dengan bekal pengalaman dari Pangkep, kedua peserta TOT diharapkan menjadi ujung tombak pengembangan Perisai Badar di Kabupaten Sinjai secara lebih terarah dan berkelanjutan.
...

Radio Wahdah