Acara ini bertujuan untuk membantu memenuhi stok darah yang dibutuhkan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.

Kegiatan dimulai pukul 09.30 WITA dengan sambutan hangat dari panitia. Setelah registrasi dan pemeriksaan kesehatan awal, peserta mendonorkan darah selama 10 hingga 15 menit. Sebagai apresiasi, setiap pendonor mendapatkan makanan ringan, minuman pemulihan, dan sertifikat.

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang semakin banyak diminati oleh masyarakat. Dengan donor darah, kita bisa berbagi kebaikan dan menolong sesama," ungkap ustaz Andi Kesuma Atmajaya, Ketua Bidang IV DPD Wahdah Islamiyah Gowa.

Sementara itu, Ketua Departemen Kesehatan dan Olahraga, Makmur Lalang, menyampaikan jika kegiatan donor darah tersebut tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga diharapkan bisa membawa manfaat kesehatan bagi pendonor itu sendiri.

Hingga siang hari, jumlah pendonor yang berpartisipasi mencapai lebih dari separuh target, meski beberapa peserta sempat terkendala karena tekanan darah atau rasa takut terhadap jarum suntik. Kendati begitu, panitia mengaku optimis kegiatan ini akan semakin berkembang di masa mendatang.

"Kami akan melakukan sosialisasi lebih awal dan menyediakan lebih banyak fasilitas kenyamanan untuk pendonor," ujar Hasrul Lukman, perwakilan pengurus Masjid Al Amri.

Darah yang terkumpul akan disalurkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) dan rumah sakit yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, panitia berharap dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dengan sesama. []