Ketua Panitia, Ustaz Tabrani Tahir, yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen Dakwah Wahdah Islamiyah Pinrang, mengucapkan terima kasih kepada Koperasi KAMI dan panitia atas dukungan dalam penyelenggaraan acara ini. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme para Khatib serta memperluas jumlah jamaah di masjid. Ustaz Tabrani berharap semangat yang tercipta dari acara ini akan terus berlanjut, meskipun di luar periode kepengurusannya.

Acara ini dibuka oleh Ustadz Jamaluddin Shodiq, S.KM, perwakilan bidang pelayanan Ummat DPW Wahdah Sulsel. Dalam sambutannya, Ustadz Jamaluddin menekankan pentingnya persiapan dan keterampilan dalam membawa khutbah, terutama pada khutbah Jumat. Khotib dan Dai harus selalu siap dan berkomitmen untuk memberikan khutbah utama. Para peserta diharapkan dapat semakin terbiasa membawa khotbah dan meningkatkan kemampuan mereka dari tingkat amatir menjadi profesional.

Dalam acara ini, beberapa pemateri yang berpengalaman dari Pinrang yang merupakan alumni timur tengah dan juga sementara sekolah turut berkontribusi. Pemateri yang hadir antara lain Ustaz Hasbi Halid, Lc., Sayyid Syadly, Lc., Sayyid Tashdiq, Lc., M.A, Ustaz Achil Abdul Hafidz, S.Ag., Ustaz H. Muhammad Syahrir, Lc., dan Ustaz Jamal Muhammad Shodiq, S.K.M. Materi yang disampaikan mencakup Keutamaan Dakwah dan Dai, Psikologi dan Problematica Dakwah, Teknik Menyiapkan Bahan Khutbah, serta dilanjutkan dengan praktik micro khutbah.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari beberapa sponsor yang telah memberikan kontribusi penting dalam pelaksanaannya, yaitu Wahdah Inpirasi Zakat Pinrang, Yayasan Pendidikan Al Ikhlas, dan Koperasi KAMI.

Ketua DPD Wahdah Islamiyah Pinrang, Ustaz Asri Jaya, S.Pd, turut hadir dalam acara pembukaan. Pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustaz Syamsuddin.

Diklat Dai dan Khatib I Angkatan I di Aula Koperasi KAMI merupakan kesempatan berharga bagi peserta untuk mengembangkan diri mereka dalam berdakwah. Peserta merasa berbahagia karena mereka ditakdirkan oleh Allah untuk mengikuti diklat ini. Acara ini merupakan upaya untuk mengikuti jejak Rasulullah dalam menjalankan dakwah. Selain itu, peserta juga bersyukur karena pemateri yang dihadirkan dalam acara ini berasal dari kota Rasulullah, Madinah.