Gowa.wahdah.or.id, Sungguminasa -- Program pembinaan rohani bagi penghuni Lapas Narkotika Gowa mendapat sambutan antusias. Kegiatan yang digagas oleh Wahdah Islamiyah Gowa bekerjasama dengan LAPAS Narkotika Kelas II Sungguminasa ini bertujuan untuk memberikan pencerahan agama kepada para warga binaan melalui metode pesantren kilat selama bulan Ramadan, Selasa (4/3/2025).

Program ini dipimpin oleh Ketua Departemen Ukhuwah dan Dakwah (DUCR) Wahdah Islamiyah Gowa, ustaz Rajamuddin Rani, bersama para dai yang ditugaskan, di antaranya Ustaz Sudarmana, Ustaz Edi Agus, Ustaz Anas Pasang, Ustaz Aliharianto, dan Ustaz Nasir Suddin. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung setiap hari Senin hingga Sabtu selama sepekan di dalam Lapas Narkotika.

Menurut Rajamuddin Rani, kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari pihak Lapas maupun para penghuni. Pegawai lapas bahkan berinisiatif untuk membuka program pesantren kilat khusus Ramadan guna membantu para warga binaan memahami hukum agama dan membangun kembali rohani mereka.

“Manfaat pesantren kilat bagi penghuni lapas sangat besar. Selain meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, program ini juga membantu membangun karakter positif, meningkatkan pemahaman agama, serta mendukung proses rehabilitasi agar mereka lebih siap kembali ke masyarakat,” ujar ustaz Rajamuddin.

Para penghuni lapas merespons kegiatan ini dengan penuh haru. Banyak di antara mereka yang meneteskan air mata sebagai bentuk kesadaran akan kesalahan di masa lalu. Metode pembelajaran yang diterapkan para dai berbentuk halaqah atau kelompok kecil, sehingga memungkinkan adanya pendekatan emosional yang lebih mendalam antara dai dan warga binaan.

Kepala Lapas Narkotika Gowa juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat mendukung program ini dan berharap dapat terus berlanjut ke depannya. Kegiatan ini membawa dampak positif bagi para warga binaan,” ujarnya.

Program pesantren kilat ini merupakan bagian dari kerja sama yang telah lama terjalin antara DPD Wahdah Islamiyah Gowa dan Lapas Narkotika Gowa. Dengan adanya program ini, diharapkan para warga binaan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik. []