Musibah kebakaran yang terjadi pada Senin pagi, 4 November 2024, tepat pukul 10.30 WITA, membawa duka mendalam bagi warga di Lingkungan Ujung, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang. Dalam hitungan menit, si jago merah meluluhlantakkan tiga rumah warga akibat korsleting listrik, merenggut harta benda yang mereka kumpulkan bertahun-tahun, dan meninggalkan puing-puing yang berasap. Kebakaran ini menelan kerugian hingga Rp1,3 miliar, sebuah jumlah yang tentu saja bukan kecil bagi para keluarga korban yang kini harus meraba-raba langkah ke depan.
Keluarga yang menjadi korban dalam kebakaran tersebut adalah Muhammad Syukur dan Nirwana, Baramuli dan Satriani, serta Mustamin dan P. Bondong. Musibah ini benar-benar menguji mereka karena bukan hanya kehilangan tempat tinggal, tetapi juga barang-barang berharga yang merupakan sumber kehidupan sehari-hari mereka. Para korban kini harus bergantung pada bantuan yang datang dari pihak-pihak yang peduli untuk bisa bertahan dalam kondisi yang penuh keterbatasan.Kabar duka ini sampai ke telinga Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Pinrang, yang kemudian dengan cepat meresponsnya. Pada Sabtu, 9 November 2024, tim WIZ Pinrang bersama perwakilan dari Wahdah Islamiyah Tiroang langsung terjun ke lokasi untuk bertemu para korban dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan. Dalam kunjungan tersebut, tim WIZ Pinrang dipimpin langsung oleh Ketua DPC Wahdah Islamiyah Tiroang, Ustadz Muhammad Irfan, didampingi oleh Ustadz Adam dari Tim Garuda, serta Ustadz Hasprianto selaku perwakilan dari WIZ Pinrang.
Tidak hanya datang dengan bantuan berupa sembako dan dana tunai, tim WIZ juga membawa dukungan moril yang sangat berarti bagi para korban yang sedang berjuang menghadapi cobaan berat ini. Kehadiran mereka menjadi penanda bahwa di tengah cobaan, masih ada tangan-tangan yang siap membantu, menguatkan, dan memberikan harapan baru. Muhammad Syukur, salah satu korban kebakaran, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Terima kasih atas kepeduliannya kepada kami. Bantuan ini sangat berarti untuk kami dalam kondisi seperti ini,” ucapnya dengan penuh haru.
Bantuan yang diberikan oleh WIZ Pinrang ini bukanlah semata-mata untuk meringankan beban materi para korban, tetapi juga untuk memberikan semangat baru bagi mereka agar mampu bangkit dan melanjutkan hidup. WIZ berharap bahwa apa yang mereka lakukan ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut peduli dan berkontribusi membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan.
Melalui program ini, WIZ juga membuka kesempatan bagi para dermawan yang ingin memberikan bantuan. Bagi yang ingin menyumbang, WIZ menyediakan nomor rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama WIZ Pinrang, yaitu 722 032 788 9. Setiap sumbangan yang diberikan, sekecil apapun, sangat berarti bagi para korban kebakaran ini. Para donatur juga dapat mengonfirmasi donasi mereka melalui nomor kontak +62 821-1468-3773 (Alviang) agar bisa dipastikan bantuan sampai kepada yang membutuhkan. Insya Allah, setiap sumbangan yang diberikan akan sangat bermanfaat dan menjadi amal kebaikan yang besar.
Dalam musibah ini, kita diingatkan kembali tentang pentingnya kewaspadaan dan solidaritas sosial. Kebakaran yang melanda Lingkungan Ujung menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa segala yang kita miliki bisa hilang dalam sekejap mata. Namun, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita bisa membantu mereka yang sedang kesulitan. Masyarakat sekitar dan donatur yang ikut berkontribusi menunjukkan bahwa bersama-sama kita bisa mengurangi beban yang menimpa para korban dan membantu mereka bangkit.
Kehadiran WIZ Pinrang dan para donatur menjadi simbol dari semangat “berbagi itu indah.” Di tengah musibah, kehadiran mereka memberikan secercah harapan bagi para korban yang sedang dirundung duka. Kehangatan dan perhatian yang ditunjukkan oleh WIZ memberikan keyakinan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini.
Pada akhirnya, musibah yang dialami oleh keluarga Muhammad Syukur, Baramuli, Mustamin, dan lainnya ini mengajarkan kita tentang pentingnya sikap peduli dan tolong menolong. Kebersamaan dalam situasi seperti ini adalah kekuatan yang tak ternilai. WIZ Pinrang berharap bahwa melalui bantuan dan kepedulian yang diberikan, para korban bisa kembali bangkit dan memulai kembali kehidupan mereka dengan lebih semangat. Semoga Allah selalu melimpahkan keberkahan bagi para dermawan yang telah membantu dan meringankan beban para korban kebakaran ini.